Template Joomla biasanya berisi direktori dan file-file berikut ini:
index.php (*)
templateDetails.xml (*)
favicon.ico (+)
template_thumbnail.png (+)
css\ (+)
images\javacscript\
(*) file yang wajib ada dalam sebuah template.
(+) file sebaiknya ada, untuk memberikan tampilan yang baik untuk template.
File templateDetails.xml
Sekarang kita bahas satu-satu, mulai yang wajib dulu, dimulai yang mudah, yaitu templateDetails.xml.
File ini berisi informasi tentang template yang anda buat. Contoh isinya adalah sebagai berikut (untuk contoh template yang compatible dengan Joomla 1.5.xx):
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<install version="1.5" type="template">
<name>Template Pertamaku</name>
<version>1.0</version>
<creationDate>Juni 2012</creationDate> <author>Aku</author>
<authorEmail>e-mailku@aku.com</authorEmail>
<authorUrl>http://www.websiteku.com</authorUrl>
<files>
<filename>index.php</filename>
<filename>favicon.ico</filename>
<filename>templateDetails.xml</filename>
<filename>template_thumbnail.png</filename>
<filename>css/template.css</filename>
</files>
<positions>
<position>top</position>
<position>left</position>
<position>right</position>
<position>footer</position>
<position>bottom</position>
<position>breadcrumb</position>
<position>debug</position>
<position>hor_menu</position>
<position>picture</position>
<position>user1</position>
<position>user2</position>
<position>user3</position>
</positions>
</install>
SCRIPT INSTALASI
Sebuah template diawali dengan script instalasi berikut, menandakan bahwa template ini utk di-install pada Joomla 1.5:
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<install version="1.5" type="template">
dan diakhiri dengan script berikut, sebagai penutup:
</install>
SCRIPT TEMPLATE INFORMATION
Bagian ini menyebutkan nama template, versi, waktu pembuatan, nama pembuatnya. Pada contoh di bawah, nama templatenya: Template Pertamaku, versi 1, yang dibuat bulan Juni 2012, dan "Aku"
sebagai penulisnya. Informasi-informasi berikutnya bersifat optional.
<name>Template Pertamaku</name>
<version>1.0</version>
<creationDate>Juni 2012</creationDate>
<author>Aku</author>
<authorEmail>e-mailku@aku.com</authorEmail>
<authorUrl>http://www.websiteku.com</authorUrl>
Pada contoh tampilan Template Manager di bawah ini, nama template yang saya buat adalah: Design Gallery, dengan version 1.0.0 clean, date June 2012 dan nama Authornya Chandra Cayadi. Tampilannya akan menjadi sbb:
SCRIPT FILES
Part berikutnya adalah "Files". Di sini kita mendaftarkan semua file yang terdapat pada template tersebut.
File-file pembentuk template yang tidak disebut disini tidak akan ter-install ke Joomla (sekalipun file tersebut ada dalam bentuk zip yang di-install). Joomla tidak akan mengeluarkan error atas kesalahan ini.
Sebaliknya apabila di sini kita menyebutkan nama file yang salah / tidak ada, maka instalasi template joomla akan error seluruhnya.
Pada contoh sini, saya hanya memasukkan nama-nama file yang sifatnya wajib dan sebaiknya ada.
<files> <filename>index.php</filename>
<filename>favicon.ico</filename>
<filename>templateDetails.xml</filename>
<filename>template_thumbnail.png</filename>
<filename>css/template.css</filename>
</files>
File index.php berisi informasi tentang layout keseluruhan website joomla Anda, sesuai diatur oleh Template. Kita akan bahas isinya secara terpisah nantinya.
<< akan masuk di sini link ttg membuat index.php >>
File
favicon.ico adalah gambar kecil dengan extension .ico yang dimunculkan pada tampilan browser Anda. Contohnya favicon Blogger pada Google chrome:
File templateDetails.xml adalah file yang sedang kita bahas.
File template_thumbnail.jpg adalah sekilas gambaran yang muncul di Template Manager, saat template kita di-hover. Berikut contoh tampilannya:
File template.css pada folder css merupakan file yang common ada di semua template joomla, yang isinya adalah style-style untuk template Joomla (saya tidak akan membuat tutorial membuat css di sini).
SCRIPT POSITIONS
Positions merupakan pengelompokan modul-modul, untuk ditampilkan secara bersamaan. Setiap module harus memiliki (atau di-assign ke) position untuk ditampilkan. Sebagai contoh di bawah, modul bernama "Resources" di bawah ini di-assign ke position "left".
Dalam templateDetails.xml ini, kita menyebutkan position-position yang terdapat pada template.
Kita bebas menggunakan nama position apa saja, tetapi saya menyarankan agar kita menggunakan nama-nama position yang umum digunakan template joomla lain, misalnya: left, right, top, footer, breadcrumbs, dan lain-lain.
Perhatian! ketika user mengganti template-nya, modul-modul yang di-assign ke position yang tidak terdapat pada template baru akan tidak ditampilkan di template baru. Modul-modul ini perlu diubah position-nya menjadi position yang ada pada template baru.
Nama position juga sebaiknya cukup jelas sehingga user mengerti peruntukannya, dan mudah diketahui position tersebut akan dipanggil pada template (lokasi position dipanggil di index.php, dan akan saya jabarkan saat kita bahas isi index.php).
Oleh karena itu, tips untuk membuat nama position adalah:
1. Gunakan nama-nama position yang umum digunakan template lain.
2. Gunakan nama-nama position yang eksplisit peruntukannya. misalnya: breadcrumb (digunakan untuk module breadcrumb), hor_menu (diperuntukan untuk menu yang horizontal).
3. Gunakan nama position lokasinya jelas, misalnya: left (biasanya untuk modul umum yang ada di sebelah kiri).
Dalam contoh kita ini, kita akan gunakan position berikut:
<positions>
<position>top</position>
<position>left</position>
<position>right</position>
<position>footer</position>
<position>bottom</position>
<position>breadcrumb</position>
<position>debug</position>
<position>hor_menu</position>
<position>picture</position>
<position>user1</position>
<position>user2</position>
<position>user3</position>
</positions>
Demikian templateDetails.xml.
Kembali ke Pages Tutorial Joomla.